PENGANTAR AKUNTANSI
“ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM,
DAN ASET TAK BERWUJUD”
A. ASET TETAP
Asset tetap (plant assets) adalah sumber daya yang
memiliki tiga karakteristik : memiliki bentuk fisik (bentuk dan ukuran yang
jelas), digunakan dalam kegiatan operasional, dan tidak untuk dijual kekonsumen.
Penetapan
prinsip biaya ini akan dilakukan pada beberapa kelompok utama dari asset tetap
seperti pada berikut.
- Tanah
- Pengembangan Tanah
- Bangunan
- Peralatan
1. DEPRESIASI.
Faktor-faktor dalam perhitungan depresiasi :
- Harga
perolehan
- Masa
manfaat
- Nilai
sisa
2. METODE DEPRESIASI
Depresiasi secara umum
dapat menggunakan beberapa metode berikut :
- Garis
ukur : Depresiasi
besarnya sama untuk setiap tahun masa manfaat aset.
- Unit
aktivitas Masa manfaat dinyatakan
dalam total unit produksi atau tingkat penggunaan aset, dan bukan dalam satuan
waktu.
- Saldo
penurunan : Metode
saldo menurun (declining-balance method) menghasilkan beban depresiasi tahunan
yang terus menerus selama masa manfaat aset.
3. PERUBAHAN PERIODE DEPRESIASI
Untuk
menentukan beban depresiasi tahunan yang baru, pertama-tama kita dapat
mengitung biaya yang dapat disusutkan dari aset tersebut pada saat perubahan
dilakukan. Kemudian kita akan mengalokasikan perubahan depresiasi ini untuk
sisa masa manfaat aset tersebut.
4. PENJUALAN ASET TETAP
Pada
pelepasan yang disebabkan penjualan, nilai buku asset akan dibandingkan dengan
uang yang diterima dari hasil penjualan. Jika uang yang diterima dari hasil
penjualan lebih besar dari nilai buku asset tetap, maka terjadi keuntungan atas
pelepasan asset. Jika uang yang diterima dari hasil penjualan lebih kecil dari
nilai buku asset tetap, maka terjadi kerugian atas pelepasan asset.
B. SUMBER DAYA ALAM
Harga perolehan sumber
daya alam adalah harga yang dibutuhkan untuk memperoleh sumber daya tersebut
dan seluruh persiapan untuk membuat asset tersebut siap digunakan. Untuk sumber
daya yang telah ditemukan,
C. ASET TIDAK
BERWUJUD
Asset tidak berwujud
(intangible assets) adalah hak, keunggulan, dan keuntungan kompetitif yang
dihasilkan dari kepemilikan atas asset jangka panjang dan tidak memiliki bentuk
secara fisik.
Asset tak berwujud dapat berupa :
- Hak
yang diberikan pemerintah, seperti paten, hak cipta, dan merek dagang.
- Pengambilalihan
usaha lain, dimana harga pembelian mencakup pembayaran untuk atribut-atribut
menguntungkan (kelebihan) milik perusahaan yang diambil alih (dinamakan dengan
goodwill).
- Perjanjian
monopoli secara khusus, yang biasa timbul karena perjanjian kontrak antara dua
pihak seperti waralaba (frinchise) dan
sewa guna usaha (leasing).
- Beberapa
asset tak berwujud yang dikenal luas adalah hak paten dari Intel, waralaba dari
McDonald’s, hak merek dari Kentucky fried chikend milik kol. Sander.
1. AKUNTANSI UNTUK ASET TIDAK BERWUJUD
Asset tak berwujud dicatat pada harga perolehannya.
Harga perolehan atas asset tak berwujud harus dialokasikan sepanjang masa
manfaat asset tersebut, diasumsikan masa manfaatnya terbatas. Jika masa manfaat
asset tersebut tidak terbatas, harga perolehan asset tak berwujud harusnya
tidak dialokasikan. pada saat pelepasan, nilai buku asset tak berwujud akan
dihapuskan, dan jika terdapat keuntungan atau kerugian akibat pelepasan
tersebut, akan dicatat.
2. MACAM-MACAM ASET TIDAK BERWUJUD
- Hak paten (patent) adalah hak istimewa yang diberikan untuk memproduksi, menjual, ataupun pengendalian lain selama 20 tahun dari tanggal pemberian hak tersebut.
- Hak cipta (copyrights) adalah hak yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemilik hak istimewa untuk memproduksi ulang atau menjual hasil karya yang bernilai seni atau yang dapat dipublikasikan.
- Merek dagang (trademark) atau hak merek (trade name) adalah kalimat, lagu, atau symbol yang identik dengan bagian tertentu dari perusahaan atau produknya.
- Waralaba adalah perjanjian kontrak dimana pemilik waralaba atau pewaralaba (franchisor) memberikan hak kepada pembeli waralaba atau terwaralaba (franchisee) untuk menjual berbagai produk, menyediakan jasa, atau menggunakan merek dagang atau hak merek.
- Goodwill adalah nilai seluruh hal-hal istimewa yang berkaitan dengan perusahaan. Biasanya nilai asset tak berwujud yang terbesar dalam neraca perusahaan adalah goodwill
- Analisis yaitu kita dapat menganalisis tingkat efesiesi penggunaan asset yang dimiliki perusahaan untuk memperoleh pendapatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar